Disini, aku menunggumu menjemputku untuk menjadikanku sebagai bagian dari hidupmu. Dengan sabar hati aku terus menunggu sampai kamu benar-benar siap menjemputku. bermula saat aku mengenalmu dan kamu membuatku terkesan sehingga aku jatuh hati padamu.
saat itu, kau belum tahu bagaimana perasaanku terhadapmu, namun labat laun kamu menyadari itu. sungguh aku malu untuk mengakuinya namun aku tak bisa mengelak bila aku memang ingin menjadi orang yang pantas untukmu.
sekarang,aku dan kamu seperti sepasang kekasih, namun kadang aku merasa takut jika kamu ternyata bukanlah takdirku. Dan ternyata kamu pun takut juga jika takdir berkata lain. tetapi, kamu terus meyakinkanku, setelah semua usai,kamu akan kepadaku.
disini, aku hanya bisa menunggu kamu datang kepadaku dan berharap kamu bukan seorang "pemberi harapan palsu". karena aku yakin kamu punya rasa yang sama dengan apa yang aku rasakan. :)