Rabu, 13 Maret 2013
brand activation: ultra game
ultra milk, merupakan brand dari salah satu merek susu kemasan yang ternama di Indonesia. ultra milk adalah hasil produksi dari PT. Ultrajaya yang telah berdiri sejak tahun 1958. susu berkualitas dengan melalui proses UHT (Ultra High Temperatur) dan pengemasan aseptik tanpa menggunakan bahan pengawet apapun ini adalah salah satu produk yang banyak disukai masyarakat.
PT.ultrajaya, yang memproduksi susu ini telah melakukan banyak kegiatan agar terus memberikan pelayanan dan kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk yang telah mereka hasilka, khususnya produk ultramilk.
di sini, saya akan memberikan satu inovasi untuk salah satu produk PT. Ultrajaya yaitu Ultramilk.yaitu dengan membuat sebuah game petualangan. dimana tokoh dalam game tersebut membutuhkan senjata dan asupan energi yang didapat dari 1 kotak susu ultra. untuk mendapatkan senjata yang diinginkan gamers dan energi, para gamers butuh no.voucher untuk membeli senjata dan energi yang mereka inginkan yang terdapat didalam kemasan susu ultra. dengan demikian, para gamers harus membeli susu ultra kemasan apa saja untuk mendapatkan no.voucher dan bisa membeli senjata yang mereka inginkan. selain untuk membeli senjata dan mendapatkan energi, no.voucher yang ada didalam kemasan susu ultra tersebut juga dapat meningkatkan level pada game ultra tersebut.
genrenya :
MKM:),
tugas kuliah
Rabu, 06 Maret 2013
LIMA PERAN KEPUTUSAN DALAM PEMBELIAN OLEH KONSUMEN (DECISION ROLES CONSUMER)
Sebelum kita bicara tentang peran
keputusan atau decision roles, kita
bahas tentang STP. Apa itu STP? STP merupakan singkatan dari Segmentation,
Targeting, dan Positioning.
Segmentation
atau segmentasi adalah proses
membagi pasar menjadi segmen-segmen berdasarkan karakteristik dan kebutuhan
pelanggan. Segmentasi juga bisa disebut sebagai mapping strategy, karena
di sini kita melakukan pemetaan pasar. Pemetaan ini merupakan proses yang
kreatif, karena pasarnya sebenarnya sama, namun cara pandang kita terhadap
pasar itulah yang membedakan kita dengan pesaing.
Sedangkan, Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi pasar menjadi
kelompok-kelompok pembeli yang berbeda,
memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda pula. Dan mungkin
membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga
dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli
di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Segmentasi pasar juga dapat diartikan
sebagai :
1.Segmen
pasar : Sub kelompok orang-orang atau organisasi yang memiliki satu atau lebih
karakteristik yang sama menyebabkan mereka memiliki produk yang serupa.
2.Segmentasi pasar : proses membagi sebuah pasar ke segmen-segmen atau kelopok-kelompok yang bermakna, relative sama dan dapat diidentifikasikan.
2.Segmentasi pasar : proses membagi sebuah pasar ke segmen-segmen atau kelopok-kelompok yang bermakna, relative sama dan dapat diidentifikasikan.
Definisi
targeting menurut Keegan & Green (2008) adalah proses pengevaluasian
segmentasi dan pemfokusan strategi pemasaran pada suatu negara,prpinsi,atau
sekelompok orang yang memliki potensi untuk memberikan respon. Sedangkan
menurut Kotler & Amstrong (2008) adalah sekelompok pembeli (buyers) yang
memiliki kebutuhan atau karakteristik yang sama yang menjadi tujuan promosi
perusahaan.
Dari kedua definisi tersebut targeting merupakan sebuah proses yang sangat penting karena akan menentukan siapa yang akan membeli produk dari perusahaan.
**Targeting adalah membidik target market yang telah kita pilih dalam analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu saja serangkaian program pemasaran yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita tuju.
Dari kedua definisi tersebut targeting merupakan sebuah proses yang sangat penting karena akan menentukan siapa yang akan membeli produk dari perusahaan.
**Targeting adalah membidik target market yang telah kita pilih dalam analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu saja serangkaian program pemasaran yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita tuju.
Menurut Kotler (1997: 262): “Positioning is the act of
designing the company’s offer so that it occupies a distinct and value placed
in the target customer mind”.
***Positioning adalah dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive) dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen.
***Positioning adalah dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive) dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen.
Segmentasi
pasar dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
a.
Geografi
Segmentasi geografi akan membagi pasar ke dalam beberapa bagian geografi yang berbeda-beda seperti negara, negara bagian, wilayah, kota, dan desa. Perusahaan akan beroperasi pada satu atau beberapa area geografi yang dipandang potensial dan menguntungkan.
Segmentasi geografi akan membagi pasar ke dalam beberapa bagian geografi yang berbeda-beda seperti negara, negara bagian, wilayah, kota, dan desa. Perusahaan akan beroperasi pada satu atau beberapa area geografi yang dipandang potensial dan menguntungkan.
b.
Demografi
Dalam segmentasi demografi, pasar dibagi menjadi grup-grup dengan dasar pembagian seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendekatan, tingkat pendidikan, dan agama. Setidaknya ada lima alasan mengapa pendekatan demografi ini hampir selalu disertakan, antara lain adalah informasi demografi adalah informasi yang mudah dijangkau dan relatif lebih murah untuk mengidentifikasikan target market, informasi demografi memberikan insight tentang trend yang sedang terjadi, meski tidak dapat untuk meramalkan perilaku konsumen, demografi dapat dilihat untuk melihat perubahan permintaan aneka produk dan yang terakhir demografi dapat digunakan untuk mengevaluasi kampanye-kampanye pemasaran.
Dalam segmentasi demografi, pasar dibagi menjadi grup-grup dengan dasar pembagian seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendekatan, tingkat pendidikan, dan agama. Setidaknya ada lima alasan mengapa pendekatan demografi ini hampir selalu disertakan, antara lain adalah informasi demografi adalah informasi yang mudah dijangkau dan relatif lebih murah untuk mengidentifikasikan target market, informasi demografi memberikan insight tentang trend yang sedang terjadi, meski tidak dapat untuk meramalkan perilaku konsumen, demografi dapat dilihat untuk melihat perubahan permintaan aneka produk dan yang terakhir demografi dapat digunakan untuk mengevaluasi kampanye-kampanye pemasaran.
c.
Psikografi
Konsumen dapat dibagi menurut demografi tetapi seringkali ini tidaklah cukup. Perusahaan ingin tahu lebih jauh apa sebenarnya yang membuat orang-orang yang memiliki usia, penghasilan, pendapatan dan pendidikan yang sama berbeda dalam merespon suatu stimuli pemasaran. Dalam segmentasi psikografis, perilaku konsumen diobservasi melalui gaya hidup (lifestyle), nilai-nilai kehidupan yang dianut (value) dan kepribadian (personality).
Konsumen dapat dibagi menurut demografi tetapi seringkali ini tidaklah cukup. Perusahaan ingin tahu lebih jauh apa sebenarnya yang membuat orang-orang yang memiliki usia, penghasilan, pendapatan dan pendidikan yang sama berbeda dalam merespon suatu stimuli pemasaran. Dalam segmentasi psikografis, perilaku konsumen diobservasi melalui gaya hidup (lifestyle), nilai-nilai kehidupan yang dianut (value) dan kepribadian (personality).
d.
Kebiasaan
Pada segmentasi kebiasaan yaitu dilihat dari pada pengetahuan,sikap,reaksi mereka terhadap suatu produk. Seperti kebiasaan membeli,mengkonsumsi,dsb.
Pada segmentasi kebiasaan yaitu dilihat dari pada pengetahuan,sikap,reaksi mereka terhadap suatu produk. Seperti kebiasaan membeli,mengkonsumsi,dsb.
Nah, disini baru
kita ngomongin tentang peran keputusan atau decision roles. Terdapat lima peran
yang dimainkan orang dalam mengambil sebuah keputusan pembelian, yaitu:
- Pencetus(initiator),
orang yang pertama kali mengusulkan gagasan untuk membeli produk atau
jasa.
- Pemberi pengaruh(influenser),
seseorang dengan pandangan atau saran yang mempengaruhi keputusan.
- Pengambil keputusan(decider),
seseorang yang memutuskan setiap komponen dari suatu keputusan pembelian –
apakah akan membeli atau tidak membeli.
- Pembeli(buyer),
orang yang melakukan pembelian yang sesungguhnya.
- Pemakai(user),
seseorang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa yang
bersangkutan.
Contoh: Rina ingin membeli baju di
mall, lalu seorang SPG memberi saran untuk membeli baju bermotif bunga. Kemudian,
Rina memutuskan memilih dan membeli baju tersebut. Lalu memakainya sehari-hari.
Contoh lainnya:
Nina berangkat ke sekolahnya dengan
berjalan kaki setiap harinya. Melihat hal tersebut ibunya mengusulkan kepada ayah
Nina untuk membelikan dia sepeda. Setelah itu, ayah Nina pergi ke toko sepeda
dan berbincang dengan penjaga toko untuk memilih sepeda yang cocok buat Nina. Penjaga
toko tersebut menyarankan sepeda yang berukuran sedang dan berwarna coklat
kepada ayah, kemudian ayah memutuskan memilih sepeda itu dan membelinya. Lalu,
ayah memberikan sepeda tersebut kepada Nina dan dia menggunakannya untuk
berangkat ke sekolah setiap hari.
Dari contoh diatas kita bisa lihat
bahwa ibu Nina berperan sebagai pencetus (intiator),
penjajga toko berperan sebagai pemberi pengaruh (influenser), ayah Nina berperan sebagai pengambil keputusan (decider) dan pembeli (buyer), Nina berperan sebagai pemakai (user).
genrenya :
MKM:),
tugas kuliah
Senin, 04 Maret 2013
ABOUT ME!!
about me!
Hallo kawan, kenalin nama gue Kania Sani Sasmaya, tapi bisa dipanggil Nia. Lahir di
Depok, 8 September 1994. Anak ke-2 dari 4 bersaudara. Putri pertama dari
pasangan Edi Casmita dan Ai Sopiah. Alumni dari sekolah di SMA PLUS PGRI
Cibinong dan sekarang lagi kuliah di Institut Manajemen Telkom jurusan
MBTI(Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika) semester 2. Tinggal di
Komp. LIPI blok C no.14 kel.Pondok Rajeg Indah, kec.Cibinong, kab. Bogor.
Bercita-cita memiliki restoran dan menjalankannya bersama
dengan keluarga. pengen banget mendirikan rumah singgah buat anak-anak jalanan. Suka menggambar
dan membaca komik, sesekali baca novel. Kadang berenang sama temen. Berkerudung,
simple, kurang suka keramaian, paling nggak bisa nyium bau-bauan yang terlalu
menyengat atau asap rokok.
Perkenalan sampai di sini. Bye :)www.kaniasanisasmaya.blogspot.com/AboutMe
genrenya :
MKM:),
tentang saya,
tugas kuliah
Langganan:
Postingan (Atom)